Strategi Pembangunan Rendah Emisi (SPRE) atau dikenal dengan Low Emission Development Strategy (LEDS) sudah menjadi kebutuhan global, mengingat semakin meningkatnya ancaman perubahan iklim. Di Indonesia, LEDS terus didorong sebagai strategi perencanaan yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang memiliki daya tahan (resiliensi) terhadap perubahan iklim dengan tetap memperhatikan penurunan emisi gas rumah kaca secara jangka panjang dan berkelanjutan, termasuk di wilayah pesisir dan laut.
Berita Nusa Tenggara Timur
Feasibility Study_ Pemetaan dan Pola Land Tenure Untuk Mendukung Strategi Rendah EmisiKamis, Maret 31, 2016 - 09:39 |
|
Feasibility Study_Pengembangan Kegiatan Ekonomi Berbasis Rendah KarbonKamis, Maret 31, 2016 - 09:08 Wilayah pesisir Lombok dan Sumba memiliki potensi sumberdaya alam yang tinggi seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds). Sehingga menjadikan wilayah tersebut sangat produktif dengan keberadaan estuaria, hutan bakau, padang lamun serta terumbu karang. Dengan demikian, keanekaragaman sumberdaya alam yang dimiliki oleh Lombok dan Sumba mengakibatkan wilayah tersebut menjadi pemusatan berbagai kegiatan pembangunan (ekonomi), seperti pemukiman, pertambakan dan tempat rekseasi (wisata). |
|
Pengetahuan Hijau Sebagai Aset DesaKamis, Maret 24, 2016 - 14:19 Pasca terbitnya Undang-undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, banyak perhatian yang diberikan terhadap pembangunan dan pengembangan desa. Salah satu aspek yang ramai diperbincangkan adalah mengenai aset atau kekayaan desa. Sayangnya aset desa yang dimaksud baru sebatas aset berwujud (tangible), padahal desa kaya akan pengetahuan yang merupakan aset tak berwujud (intagible). |
|
FGD kebutuhan Sistem Informasi Manajemen di Sumba TengahSelasa, Maret 22, 2016 - 11:15 Selesai melaksanakan Focus Group Discussion kebutuhan Sistem Informasi Manajemen di Kabupaten Sumba Timur, Konsorsium Hijau kembali melaksanakan kegiatan ini di kabupaten Sumba Tengah pada 17 Maret 2016 lalu bertempat di Wisma Solapora, Sumba Tengah. Peserta yang hadir berasal dari unsur SKPD antara lain Bappeda, Dinas Perhubungan, Humas Setda, Bagian Pembangunan, Bagian Tata Pemerintahan, BPMD, Kec. Umbu Ratu Nggay, Kades Tana Modu dan Sekdes Ngadu Ollu. |
|
Focus Group Discussion Pengembangan Sistem Informasi Manajemen di Sumba TimurKamis, Maret 17, 2016 - 17:12 Sumba Timur. Konsorsium Hijau pada tanggal 8 Maret 2016 bertempat di Hotel Tanto Waingapu mengadakan FGD pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di tingkat kabupaten. FGD ini merupakan FGD lanjutan dari Seminar Nasional dan FGD yang dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Pebruari 2016. FGD ini dilaksanakan untuk mengetahui keadaan saat ini, dan harapan kabupaten untuk pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di tingkat kabupaten. Selain SIM di tingkat kabupaten Sistem Informasi Desa Hijau juga diperkenalkan pada pertemuan ini. |
|
Pembekalan tim enumerator untuk pelaksanaan survei lapangan di Sumba Tengah dan Sumba TimurRabu, Maret 16, 2016 - 12:33 Dalam kerangka pembangunan berkelanjutan aspek ekonomi, ekologi, sosial dan kelembagaan selalu menjadi pertimbangan utama dan saling terkait. Kebijakan pembangunan ekonomi sebuah negara tidak dapat dilepaskan dari perspektif kelestarian fungsi ekosistem dan lingkungan sebagai penopang seluruh sistem manusia, keadilan bagi komunitas yang terlibat di dalamnya dan yang tidak kalah penting adalah konsistensi kebijakan sebagai dasar implementasi pembangunan berkelanjutan itu sendiri. |
|
Pelatihan Pengelolaan Bio-slurry dan Pengembangan Masyarakat Inklusif GenderMinggu, Maret 13, 2016 - 00:00 Hivos dan Yayasan Rumah Energi (YRE) yang telah sukses menjalankan Program Biogas Rumah (BIRU) di Indonesia, saat ini sedang mempersiapkan implementasi program yang merupakan dukungan dari Green Prosperity – Millenium Challenge Account – Indonesia. Program dari MCA Indonesia di Pulau sumba hadir untuk melanjutkan program BIRU (Biogas Rumah) dalam meningkatkan ketrampilan dan kapasitas tenaga kerja manajemen pertanian terintegrasi untuk memanfaatkan ampas biogas (bio slurry) sebagai pupuk organik melalui PROGRAM GADING Integrasi gender. |
|
Pelatihan Gender Inklusif Dalam Pengembangan Masyarakat - TERANG Project di Sumba TimurJumat, Maret 11, 2016 - 17:22 Pada 18 Desember 2015 HiVOS menandatangani perjanjian kemitraan dengan Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA Indonesia) yang memungkinkan HiVOS untuk secara cepat meningkatkan akses energi terbarukan dan manfaat pendapatan dengan mereplikasi pendekatan sukses dan model bisnis yang dikembangkan di bawah Program Biogas Rumah Tangga Indonesia ( IDBP), lebih dikenal sebagai biogas Rumah (BIRU), pengembangan sektor biogas berbasis semi-pasar dan Sumba Iconic Island (SII) sebagai salah satu proyek besar bernama 'Investasi di Energi Terbarukan Pedesaan, Masyarakat Terpenci |