Sejak tahun 2010 Hivos dan kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) telah melakukan inisiasi program pengembangan pulau Sumba sebagai pulau ikonis energi terbarukan yang dikenal dengan sebutan SII atau Sumba iconic island. Tujuan dari SII adalah menyediakan akses energi yang dapat diandalkan kepada masyarakat yang tinggal di pulau berukuran kecil dan sedang di Indoneia melalui pengusahaan energi terbarukan dengan target terwujudnya ketersediaan energi yang berasal dari energi baru terbarukan sebesar 100% pada tahun 2025 serta dapat mendorong perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau Sumba serta dijadikan contoh dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

Sejak tanggal 18 Desember 2015, Konsorsium Hivos telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Millennium Challenge Account – Indonesia untuk mendukung peningkatan akses energi terbarukan di 3 provinsi, salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur di 4 kabupaten di pulau Sumba. Proyek kerja sama ini dinamakan Investasi Energi Terbarukan Untuk Masyarakat Desa Yang Terpencil atau disingkat proyek TERANG.

Hingga saat ini Hivos telah melakukan banyak aktivitas untuk mewujudkan tujuan proyek tersebut. Untuk wilayah Sumba Barat daya, telah ada 8 unit PLTS sekolah dan 1.200 lampu yang disewakan, dari 25 unit PLTS sekolah dan 6.000 lampu yang disewakan di seluruh wilayah dampingan di Sumba. di Sumba Barat Daya juga telah ada 15 kios energi dan 1000 lampu disewakan dari 30 unit kios energi dan 2000 unit lampu isi uang yang ada di Sumba. Ada 6 unit mesin pemipil dan penggiling jagung bertenaga surya dan 1 unit mesin penggiling padi bertenaga surya di Sumba Barat Daya dari total 40 unit mesin pemipil dan penggiling jagung bertenaga surya dan 10 unit mesin penggiling padi bertenaga surya di Sumba. Sementara itu, hingga saat ini juga telah dibangun 600 unit biogas rumah yang tersebar di empat kabupaten di Sumba.

Agar semua kualitas pelayanan listrik dan penerangan tersebut bisa terjaga dan tetap dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang, maka Hivos bekerja sama dengan PT. Renewable Energy Service Company (RESCO). PT RESCO akan bertanggung jawab melakukan pemeliharaan terhadap semua instalasi yang telah dipasang di sekolah atau pun di desa. Beberapa anak muda Sumba sudah tergabung dalam tim Resco. Keterampilan mereka telah dilatih agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan energi baru terbarukan di Sumba.

Semarak Kampanye Energi Baru Terbarukan
Waktu menunjukan pukul 10.00 Wita ketika tenda sederhana di depan sekolah SDI Lai Karenga mulai dipenuhi oleh adik-adik berseragam putih merah. Puluhan anak-anak telah duduk rapi di kursi dan ditemani oleh guru-guru mereka. Semuanya terlihat tidak sabar untuk segera ikut menyemarakkan kampanye energi baru terbarukan yang diadakan oleh konsorsium Hivos.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengeksplorasi keterampilan dan kemampuan siswa dan guru dalam kegiatan dan belajar sebagai dampak keberadaan listrik sekolah ini dibuka secara resmi oleh asisten 3 yakni asisten administrasi umum kabupaten Sumba barat daya, Bapak Bernadus Bulu, SH. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh konsorsium Hivos. Beliau juga mengatakan bahwa belajar adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan, karena itulah hal pendukung seperti penerangan sangat dibutuhkan oleh anak-anak apalagi yang tinggal di daerah yang belum dijangkau listrik negara. 

“Pemerintah Sumba Barat Daya akan terus mendukung setiap aktivitas yang dilakukan oleh Hivos karena mampu memberikan dampak besar pada anak-anak dan juga semua mayarakat”. Demikian disampaikan oleh Asisten III sebagai bentuk dukungan terhadap konsorsium Hivos.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Rudi Nadapdap selaku Field Project Manager SII di Sumba. Dalam sambutannya, Pak Rudi berharap agar program ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dan mendukung peningkatan produktifitas keluarga/masyarakat khususnya di kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam kegiatan kampanye tersebut, serangkaian kegiatan telah disiapkan oleh Hivos. Ada 6 sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni SDI Kadimbil, SDI Gadilete, SDN Wikico Rongo, SDI K. Hari, SDI Lai Karenga dan SDI Karara Tombo.  Beberapa jenis perlombaan yang ada yakni lomba mewarnai dan menggambar yang masing-masing diikuti oleh 5 siswa dari masing-masing sekolah dan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh tiga guru dari masing-masing sekolah.

Semua jenis lomba menunjukkan tema besar kegiatan ini, yakni “Sumba merdeka energi”. Kepada masing-masing peserta lomba mewarnai dan menggambar, panitia menyediakan pencil warna serta kertas polos untuk menggambar dan kertas berisi gambar yang belum diwarnai untuk peserta lomba mewarnai. Sementara untuk lomba cerdas cermat, panitia telah menyiapkan beberapa pertanyaan dalam bentuk pertanyaan wajib dan rebutan yang jawabannya merupakan aktivitas pengelolaan PLTS dan lampu sewa serta energi baru terbarukan yang sudah tidak asing lagi bagi mereka.

Semua peserta lomba terlihat antusias dan serius selama lomba berlangsung. Hasil dari keseriusan itu adalah munculnya beberapa pemenang lomba menggambar dan mewarnai yang dinilai oleh tim juri dari dinas pendidikan kabupaten Sumba Barat Daya serta lomba cerdas cermat yang langsung dihitung nilainya ketika lomba sementara berlangsung. Lomba menggambar dimenangkan oleh Selviana Ladu dari SDI Kadimbil. Sementara lomba mewarai dimenangkan oleh Maria Kalli Nggoba dari SDI K Hari. Lomba cerdas cermat dimenangkan oleh tim guru dari SDI Kadimbil.

Seluruh rangkaian kemeriahan kampanye energi baru terbarukan ini ditutup dengan nonton bersama film animasi yang berjudul “Mari Mengenal Energi Terbarukan”. Film animasi yang dibuat oleh yayasan BaKTI dengan dukungan dari Millennium Challenge Account – Indonesia  ini bercerita tentang berbagai sumber energi terbarukan seperti energi surya, energi angin, energi arus air dan energi biomassa. Anak-anak dan para guru sangat tertarik menonton film ini dan suasana menjadi lebih riuh ketika pertanyaan kuis terkait film ini mulai ditanyakan oleh tim Hivos.

Semarak kampanye energi baru terbarukan juga berlangsung di tiga kabupaten lainnya di Sumba. Di kabupaten Sumba Barat, kegiatan dilaksanakan di SD Subaka, kabupaten Sumba Tengah dilaksanakan di SD Tama Desa dan kabupaten Sumba Timur dilaksanakan di SD Mbatakapidu.  Semoga perjuangan “Sumba Merdeka Energi” bisa segera membuahkan hasil. **