Pelatihan Gender Inklusif Dalam Pengembangan Masyarakat - TERANG Project di Sumba Timur
Pada 18 Desember 2015 HiVOS menandatangani perjanjian kemitraan dengan Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA Indonesia) yang memungkinkan HiVOS untuk secara cepat meningkatkan akses energi terbarukan dan manfaat pendapatan dengan mereplikasi pendekatan sukses dan model bisnis yang dikembangkan di bawah Program Biogas Rumah Tangga Indonesia ( IDBP), lebih dikenal sebagai biogas Rumah (BIRU), pengembangan sektor biogas berbasis semi-pasar dan Sumba Iconic Island (SII) sebagai salah satu proyek besar bernama 'Investasi di Energi Terbarukan Pedesaan, Masyarakat Terpencil' atau TERANG Project. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk mencapai dua hasil, termasuk peningkatan mata pencaharian pedesaan melalui pemanfaatan energi terbarukan di masyarakat pedesaan; dan model bisnis yang berkelanjutan dari teknologi Renewable Energy (RE) off-grid diadopsi.
The Project-Social and Gender Integration Plan (P-SGIP) dikembangkan untuk memastikan bahwa inklusi sosial dan kesetaraan gender bermanfaat bagi hasil yang diharapkan. Rencana ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat sosial dan ekonomi untuk semua, dan memfasilitasi akses dan manfaat yang sama bagi perempuan dan kelompok terpinggirkan. Selain itu the Gender Action Learning System (Gals), pendekatan pembelajaran partisipatif Hivos dan metodologi pemberdayaan yang dipimpim masyarakat juga dibawa untuk meningkatkan kesadaran rumah tangga pada pembagian yang seimbang dari pekerjaan rumah tangga, meningkatkan kemampuan perempuan untuk mengelola pendapatan menguntungkan dari RE produk, dan memaksimalkan keterlibatan laki-laki di seluruh proses pembangunan ini.
Pada tanggal 10-12 Maret 2016 bertempat di Hotel Elvin Waingapu dilaksanakan Pelatihan Gender Inklusif Dalam Pengembangan Masyarakat (TERANG Project) bagi LSM lokal mitra HiVOS di Pulau Sumba, antara lain Yayasan Sosial Donders, Yasalti, Pelita, Max Foundation, Sandika dan Koperasi Desa Kamanggih. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dari mitra LSM lokal agar secara efektif memberdayakan masyarakat untuk terlibat dalam produk RE dengan kesadaran tentang akses dan pembagian yang sama.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini secara umum berisi tentang pentingnya inklusif sosial dan gender dalam proyek pengembangan Renewable Energy, integrasi Gals Metodologi dan alat-alat praktis serta integrasi sosial dan gender ke dalam proyek, dengan Trainer, Chusana Han (Gender Specialist HiVOS) dan Co-fasilitator, Intan Darmawati (Pengarusutamaan Gender Consultant).
Kirim komentar