Pelatihan Pengelolaan Bio-slurry dan Pengembangan Masyarakat Inklusif Gender

Anda di sini

Depan / Pelatihan Pengelolaan Bio-slurry dan Pengembangan Masyarakat Inklusif Gender

Pelatihan Pengelolaan Bio-slurry dan Pengembangan Masyarakat Inklusif Gender

Hivos dan Yayasan Rumah Energi (YRE) yang telah sukses menjalankan Program Biogas Rumah (BIRU) di Indonesia, saat ini sedang mempersiapkan implementasi program yang merupakan  dukungan dari Green Prosperity – Millenium Challenge Account – Indonesia. Program dari MCA Indonesia di Pulau sumba  hadir untuk melanjutkan program BIRU (Biogas Rumah) dalam meningkatkan ketrampilan dan kapasitas tenaga kerja manajemen pertanian terintegrasi untuk memanfaatkan ampas biogas (bio slurry) sebagai pupuk organik melalui PROGRAM GADING Integrasi gender. Kehadiran Bio slurry yang dicampur dengan bahan organik lainnya menghasilkan beragam jenis pupuk dalam bentuk cair, padat, kompos dan bahkan sebagai pestisida. Program ini pada akhirnya  dapat membantu pengguna biogas menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, melestarikan lingkungan yang juga akan berdampak pada pola konsumsi untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga secara khusus dan masyarakat umum, keseimbangan relasi gender, akses dan kontrol terhadap sumberdaya serta peta peran gender pada user /komunitas.

Untuk aplikasi penggunaan ampas biogas yang terintegrasi gender, kegiatan pelatihan ini memperkenalkan tanaman duckweed untuk dibudidayakan sebagai pakan ikan dan ternak yang memiliki protein tinggi. Tanaman ini memiliki istilah lokal yang sering disebut “kayambang”/ kembang aik/ompal-ompal.  Ada 146 user dan rekanan pembangun (Construction Partner Organization/CPO) di 9 lokasi yang akan terlibat dalam kegiatan training / praktek dan peta peran gender di komunitas untuk melihat relasi gender dalam program GADING di Pulau Sumba.

Untuk mempercepat program tersebut, maka Hivos dan Yayasan Rumah Energi pada tanggal 9-12 Maret 2016 yang lalu melakukan training dan praktek pengelolaan, pemanfaatan ampas biogas dan budidaya lemna bagi user di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (Desa Lagalete dan Tanggaba), Sumba Tengah (Desa Umbu Mamijuk) dan Sumba Barat (Desa Lapale) yang di integrasikan dengan komitmen dari dukungan MCA Indonesia untuk Integrasi Gender dalam Program GADING.

Adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan User dalam mengolah dan memanfaatkan ampas biogas untuk pengembangan pertanian dan peternakan secara berkelanjutan sekaligus Pemetaan Peran dan Relasi gender dalam implementasi program GADING.

Dalam kegiatan ini selain komunitas, Yayasan Rumah Energi juga melibatkan beberapa mitra/ CPO (Construction Patner Organization) seperti Yayasan Harapan Sumba, LSM Waimaringgi dan Yayasan Foremba, yang merupakan rekanan dalam pembangunan reaktor biogas.

Feedback
Share This:

Kirim komentar

Plain text

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Alamat web dan email otomatis akan diubah menjadi link.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.
CAPTCHA
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.