Berita Nusa Tenggara Timur
Sosialisasi Video Animasi dan Komik Hasil Hutan Bukan Kayu di Sumba TimurKamis, Oktober 12, 2017 - 10:15 Tanggal 10 Oktober 2017, Yayasan BaKTI memfasilitasi Pemutaran Video Animasi dan Diseminasi Komik "Mari Mengenal Hasil Hutan Bukan Kayu" di Sumba Timur-NTT. Kegiatan yang diadakan di Aula Gedung Umbu Tipuk Marisi, Waingapu ini diikuti oleh 100 pelajar kelas IV, V dan VI dari SDN Inpres Kalu dan SDM Payeti 1 Sumba Timur serta SD Waihibur Sumba Tengah dan guru pendamping sebanyak 15 orang. Semangat untuk mengikuti sudah terlihat dari anak-anak ini ketika mereka tiba di lokasi acara. Sambil mengantri dengan tertib, para siswa ini lalu mengisi daftar hadir yang sudah disediakan panitia. |
|
Melirik Peluang Usaha Perikanan Air Tawar Berbasis LemnaJumat, Oktober 6, 2017 - 17:14 Siang itu Rabu 4 Oktober 2017 sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Field Officer BaKTI mengunjungi saung tani Lima Sejahtera yang diketuai Bapak Jhon Lukas Ludji di Kelurahan Mauhau, Sumba Timur. Sekitar 40 peserta nampak sedang bersiap-siap mengikuti kegiatan “Pelatihan Budidaya Ikan dan Bioslurry Lemna” yang dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Energi (YRE) dengan dukungan Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia. |
|
Fokuslah Pada Berapa Besar Dukungan Dimanfaatkan Untuk Kesejahteraan BersamaKamis, Oktober 5, 2017 - 14:03 Mendekati penghujung impementasi Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia, isu keberlanjutan semakin gencar dan urgen didorong dan diangkat menjadi tema pembahasan dalam berbagai forum pertemuan formal dan informal, khususnya di internal Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia. |
|
Rumah Produksi Sehat Koalisi Perempuan Indonesia Di SumbaRabu, September 27, 2017 - 14:55 Pada hari Senin, 25 September 2017, sekumpulan ibu-ibu terlihat ramai di depan sebuah rumah. Rumah itu ternyata adalah rumah produksi milik Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) yang terletak di jalan Bandara Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Di rumah produksi itu berlangsung pelatihan “Rumah Produksi Sehat”. KPI sendiri merupakan salah satu lembaga penerima hibah program kemakmuran hijau dari MCA-Indonesia.
|
|
Mempersiapkan Orang Muda Untuk Pariwisata Minat Khusus Tenun Ikat Sumba TimurKamis, September 7, 2017 - 11:19 Menurut World Tourism Organization (1985), Pariwisata Minat Khusus didefinisikan sebagai “pariwisata minat khusus melibatkan kelompok atau individu dan dijalankan oleh mereka yang ingin mengembangkan minat tertentu serta mengunjungi situs-situs atau tempat-tempat yang berhubungan dengan hal yang spesifik”. |
|
Alternatif Pengolahan Cumi untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Pero Konda, Sumba Barat DayaSenin, September 4, 2017 - 13:53 Blue Carbon Consortium (BCC) yang merupakan kolaborasi antara Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (PKSPL IPB), Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (YAPEKA) dan Training and Facilitation for Natural Resources Management (TRANSFORM) telah bekerja sejak bulan September 2015 di Sumba dengan dukungan program Kemakmuran Hijau – Millenium Challenge Account Indonesia (MCA Indonesia) untuk Proyek Pengelolaan Pengetahuan Pembangunan Sumberdaya Pesisir Rendah Emisi telah melakukan pendampingan terhadap beberapa desa di |
|
Menangkap Peluang Replikasi Aktivitas Peningkatan Ekonomi Ramah Lingkungan untuk Sumba BaratSenin, September 4, 2017 - 11:33 Proyek Kemakmuran Hijau MCA Indonesia hingga saat ini telah tiba pada tahap implementasi kegiatan. Dalam rangka mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai aktivitas tersebut, pada Selasa 22 Agustus 2017 Pemerintah kabupaten Sumba Barat melaksanakan rapat koordinasi. Rapat berlangsung di Aula Bappeda dan melibatkan beberapa SKPD serta penerima hibah untuk Proyek Kemakmuran hijau MCA Indonesia yang memiliki lokasi program di kabupaten Sumba Barat. |
|
Perempuan Berdaya, Masyarakat BerdayaSelasa, Agustus 22, 2017 - 10:17 Pemberdayaan masyarakat adalah proses membangun dan mengembalikan kepercayaan diri masyarakat bahwa mereka sebenarnya mampu berbuat sesuatu sehingga mereka mampu membangun diri mereka sendiri dalam menjawab kebutuhan dasar mereka, mencapai kehidupan yang lebih baik, dan terus berkembang secara berkelanjutan. Perempuan sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat menjadi salah satu elemen kunci dalam proses pemberdayaan itu sendiri. |