Lokakarya II Kajian Lingkungan Hidup Strategis- Strategis Pembangunan Rendah Emisi (KLHS-SPRE)
Dalam penataan suatu wilayah aspek lingkungan menjadi prioritas yang sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka menyusun rencanan pembangunan.
Dalam penataan suatu wilayah aspek lingkungan menjadi prioritas yang sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka menyusun rencanan pembangunan.
Pertanian, terutama subsektor tanaman pangan, merupakan subsektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Terutama terkait tiga faktor, yaitu biofisik, genetik, dan manajemen.
Dunia kini dihantui perubahan iklim yang membawa berbagai dampak negatif. Sampai sekarang tak ada yang mampu mencegah fenomena global tersebut. Karena itu, adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan langkah jitu yang cukup bijak.
Kunjungan MCA-Indonesia ke lokasi demplot proyek pengelolaan pengetahuan pembangunan kawasan pesisir rendah emisi di Pulau Lombok dilakukan pada 8 Juni 2016 di Desa Rempek, Kabupaten Lombok Utara.
Pengelolaan wilayah pesisir merupakan salah satu tantangan pembangunan mengingat wilayah pesisir pada umumnya memiliki tekanan pembangunan yang cukup tinggi sementara di wilayah pesisir juga memiliki berbagai keunikan ekosistem yang memberikan berbagai jasa lingkungan namun ren
Kunjungan pembelajaran ke lokasi yang telah menerapkan pengelolaan pembangunan kawasan pesisir dan laut rendah emisi berlangsung mulai tanggal 26-28 Mei berlokasi di Pesisir Selatan Provinsi D.I.Yogyakarta dimana sebagian besar difokuskan di satu kawasan Desa Mandiri Energi yai
SMK Negeri 1 Lingsar Kabupaten Lombok Barat pada awal berdirinya hanya membuka 2 (dua) kompetensi keahlian, yaitu Busana Butik dan Teknik Kendaraan Ringan.