Workshop Berbagai Pengetahuan Hijau untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan : Belajar dari Sulawesi

Anda di sini

Depan / Workshop Berbagai Pengetahuan Hijau untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan : Belajar dari Sulawesi

Workshop Berbagai Pengetahuan Hijau untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan : Belajar dari Sulawesi

Pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2016 bertempat di hotel Novotel Makassar telah dilaksanakan workshop berbagai pengetahuan hijau untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan : Belajar dari Sulawesi oleh Konsorsium Petuah, kegiatan ini di ikuti oleh 26 peserta yang berasal dari perwakilan MCA-Indonesia, Petuah dan perwakilan dari penerima Grant GP seperti BaKTI, Swiss Contact, Land Equity, YLP2EM, Jurnal Celebes, HiVOS, SCF, PSDABM-M dan ABT.

 

Secara umum kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk: mengidentifikasi produk-produk atau data data pengetahuan hijau yang dimiliki oleh penerima GP di zona Sulawesi; mengidentikasi kebutuhan/instrument/pengetahuan hijau yang dibutuhkan oleh penerima GP di zona Sulawesi dan potensinya dapat disediakan oleh penerimaGK; dan mensinerjikan semua pengetahuan hijau yang teridentifikasi dari semua penerima grant GP dan non GP di zona Sulawesi.

 

Pada pelaksanaan workshop hari pertama para penerima grant GP memberikan presentasi  tentang program mereka masing-masing kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Presentase dan diskusi berjalan dengan sangat menarik karena mencakup berbagai bidang seperti pertanian dan kehutanan, kemudian para peserta juga terbagi dalam dua kategori, dimana ada lembaga yang sudah berpengalaman sebelumnya dan ada lembaga yang baru ingin merintis. Setiap penerima grant juga mendapat masukan dari para expert, baik dari PETUAH Unhas maupun MCA Indonesia guna mengidentifikasi instrumen pengetahuan hijau yang dibutuhkan.

 

 

Wallacea Palopo dan Rainforest Alliance bergabung pada hari kedua workshop. Mereka juga memaparkan informasi terkait program masing-masing, khususnya dalam hal community business. Setelah pemaparan dan diskusi dari dua penerima grant GP tersebut, agenda dilanjutkan dengan presentase dari Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS dalam merefleksikan sinergi pengetahuan hijau, dimana beliau berpesan agar para penerima grant tidak hanya meningkatkan kapasitas masyarakat namun juga turut meningkatkan kapasitas lembaga. Acara ditutup dengan pidato singkat dari PETUAH Unhas.

 

 

Feedback
Share This: