Semangat Baru Untuk Desa Ternak

Anda di sini

Depan / Semangat Baru Untuk Desa Ternak

Semangat Baru Untuk Desa Ternak

Desa Pringgasela Timur merupakan desa baru, hasil pemekaran dari desa induk yaitu desa Pringgasela. Desa ini terletak di kecamatan Pringgasela, kabupaten Lombok Timur. Dari sisi mata pencaharian  mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan peternak. Untuk peternakan jumlah sapi di desa ini kurang lebih 1000 ekor. Melihat kondisi jumlah peternak yang hampir 90% membuat gubernur Nusa Tenggara Barat  menetapkan desa Pringgasela Timur sebagai Desa Ternak pada Oktober 2014. Di desa ini juga sudah ada beberapa yang menerapkan teknologi biogas, terdapat 35 reaktor.
HiVOS-Yayasan Rumah Energi (YRE) sebagai salah satu penerima hibah aktivitas Pengetahuan Hijau bagian dari Proyek Kemakmuran Hijau MCA – Indonesia berfokus pada pengumpulan dan diseminasi informasi pengetahuan hijau untuk pertanian terpadu berkelanjutan untuk tenaga tani di Indonesia, salah satunya melalui pemanfaatan biogas dan pembudidayaan Duckweed. Untuk itu, pada tanggal 22 Januari lalu, bertempat di Kantor Desa Pringgasela Timur. Kec. Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, HiVOS – YRE melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Ampas Biogas, pengenalan dan pembudidayaan Duckweed yang dihadiri oleh para pengguna biogas, kelompok tani, dan wanita tani.

Kegiatan pelatihan ini disambut baik oleh Kepala Desa Bapak Muhammad Sabri. SE. Dalam sambutannya bapak Sabri menceritakan kondisi masyarakat yang belum mengerti cara pemanfaatan limbah/ampas Biogas (Bio-Slurry). Potensi pengembangan ampas biogas menjadi pupuk organik memiliki peluang besar mengingat potensi desa yang sebagian besar masyarakat adalah petani dan ternak. Tantangan saat ini sebagian masyakat belum mengerti cara pembuatan dan manfaat dari pupuk organik. Selama ini para pengguna biogas belum memanfaatkan ampas biogas, dalam kegiatan ini dijelaskan pula tentang cara pembuatan dan kandungan yang ada dalam pupuk organik tersebut. Dalam pertemuan ini dikenalkan salah satu tanaman yang memiliki kandungan protein yang berguna untuk ternak yaitu kembang aik atau Duckweed. Masyarakat sangat antusias karena baru mengetahui tentang manfaat dari tanaman tersebut sebagai alternatif pakan ikan. Proses budidayanyapun tidak sulit. Seperti yang disampaikan oleh Bapak M. Ikhsan dari HiVOS-YRE menjelaskan cara membudidayakan kembang aik dengan membuat kolam yang sederhana, jika dana tidak memungkinkan dapat memanfaatkan plastik terpal, untuk ukuran sesuai dengan keinginan masyarakat. Untuk mempercepat pertumbuhan kembang aik perlu diberikan ampas biogas sebagai penyedia unsur hara. Pertumbuhan dari kembang aik sangat cepat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru sehingga tercipta alternatif tambahan penghasilan lewat unit-unit usaha yang akan diterapkan seperti usaha pembuatan pupuk organik.

Feedback
Share This:

Kirim komentar

Plain text

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Alamat web dan email otomatis akan diubah menjadi link.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.
CAPTCHA
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.