Sosialisasi Program Gading/Profarm untuk Komunitas di Kelurahan Mau Hau, Kecamatan Kambera – Sumba Timur
“Harapan kami, setelah kegiatan sosialisasi ini akan ada pendampingan bagi kami petani sampai mendapatkan hasil yang baik” demikian ungkap Pak Dul Wahid salah seorang petani yang mengikuti Sosialisasi Program GADING/PROFARM Untuk Komunitas oleh Konsorsium HiVOS - Yayasan Rumah Energi di Kelurahan Mau Hau Kecamatan Kambera – Sumba Timur pada tanggal 23 Januari 2016 lalu.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 Wita dan diikuti oleh sekitar 30 peserta, mengambil tempat di saung tani milik kelompok tani Lima Sejahtera dan kelompok wanita tani Harapan Baru, yang sekaligus merupakan Posko Swasembada Pangan Babinsa – Kelurahan Mau Hau. Dalam kesempatan ini, selain para petani, user biogas, tim Yayasan Rumah Energi, media cetak Pos Kupang, hadir pula Bapak Suratno (Kasdim Kodim 1601 – Sumba Timur) yang dalam sambutannya menegaskan bahwa semua kegiatan yang berfokus untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sepenuhnya mendapatkan dukungan Kodim 1601 – Sumba Timur. Beliau berharap informasi yang didapatkan dapat ditularkan pada masyarakat lainnya.
Rangkaian kegiatan ini terdiri dari penyampaian materi oleh Pak Yudha dari Yayasan Rumah Energi, diskusi, uji kadar elektrolit bioslurry dan identifikasi hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh Yayasan Rumah Energi untuk mendukung kegiatan kelompok tani di Mau Hau terkait pertanian terintegrasi dengan pemanfaatan limbah bio slurry.
Sebelumnya Yayasan Rumah Energi juga telah melakukan proses yang sama tanggal 20 – 22 Januari 2016 di Desa Kamanggih, Desa Wanga dan Kecamatan Lewa. Khusus di Desa Kamanggih, kegiatan Sosialisasi Program Gading/Profram dirangkaikan dengan Praktek Pembuatan Bioslurry atas permintaan petani.
Menurut Ibu Arina Rupa Rada, Koordinator Propinsi NTT dari Yayasan Rumah Energi, setelah kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pembuatan kebun untuk Demoplot di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, dengan fokus pada tanaman holtikultura yang menjadi minat petani.
Kirim komentar