Pemutaran Video Animasi dan Sosialisasi Buku Komik “Mari Mengenal Energi Baru Terbarukan” di Sumba Tengah

Anda di sini

Depan / Pemutaran Video Animasi dan Sosialisasi Buku Komik “Mari Mengenal Energi Baru Terbarukan” di Sumba Tengah

Pemutaran Video Animasi dan Sosialisasi Buku Komik “Mari Mengenal Energi Baru Terbarukan” di Sumba Tengah

Ada pemandangan lain di SD Inpres Loku Lalang di Desa Padiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay pada hari Kamis 21 Juli 2016. Lima anak perempuan sedang berdiri di depan kelas dengan masing-masing memakai papan karton bertulis : angin, baling-baling, roda gigi, generator dan listrik. Mereka masing-masing nampaknya sedang menirukan cara kerja benda yang namanya terpasang di dada mereka. Yang menirukan angin nampak sedang mengerakkan tangannya ke kiri dan kanan seperti gerakan wiper mobil, yang menirukan baling-baling sedang membuat gerakan memutar dengan tangan kanannya, yang menirukan roda gigi membuat suara cekrek..cekrek..cekrek sebagai tanda sedang berputar, yang menirukan generator membuat gerakan seperti orang kena setrum sebagai tanda telah diubahnya energi gerak dari angin menjadi energi listrik dan yang menirukan setrika (salah satu benda rumah tangga yang menggunakan arus listrik) nampak sedang melakukan gerakan orang sedang menyetrika pakaian. Ketika angin bertiup kencang, baling-baling dan roda gigi ikut berputar kencang, generator nampak makin banyak menghasilkan arus listrik demikian pula sebaliknya. Lalu seorang anak laki-laki diminta menjelaskan kepada teman-temannya bagaimana proses energi listrik untuk setrika dihasilkan dengan memanfaatkan tiupan angin pada baling-baling. Suara riuh tepuk tangan penonton terdengar sesaat setelah “pementasan” kecil tersebut usai.

Itulah sebagian dari permainan yang dilaksanakan pada kegiatan Pemutaran Video Animasi dan Sosialisasi Buku Komik “Mari Mengenal Energi Baru Terbarukan” yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI dengan dukungan MCA Indonesia dibawah aktifitas Pengetahuan Hijau proyek Kemakmuran Hijau. Kegiatan ini melibatkan sekitar enam puluh anak dari kelas 3-6  dan 8 orang guru. Dengan bermain peran seperti ini diharapkan anak-anak dengan mudah melihat visualisasi umum cara kerja salah satu sumber energi baru terbarukan untuk menghasilkan listrik bagi kehidupan manusia ditengah ancaman habisnya berbagai jenis energi yang bersumber dari fosil, serta mampu menjelaskannya kembali.

Informasi dan pengetahuan tentang energi baru terbarukan perlu diketahui sejak dini oleh anak-anak di Indonesia, khususnya anak-anak yang tinggal di daerah kepulauan atau di pulau-pulau kecil, dimana sumber energi yang tersedia dan akses terhadap pengetahuan baru masih sangat terbatas. Dengan komik dan video animasi yang diproduksi Yayasan Bakti ini dapat menjadi jendela visual yang menambah khazanah anak-anak mengenai beragam potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia untuk dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik di masa depan. Pengenalan akan beragam sumber energi bagi anak-anak ini juga diharapkan dapat membuka wawasan mereka akan peluang-peluang yang tersedia di masa depan dalam mengelola sumberdaya yang ada dan melakukan inovasi teknologi energi baru terbarukan.

Mengawali kegiatan, dilakukan pre-test bagi anak-anak yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak tentang energi baru terbarukan sebelum menonton dan membaca buku komik, proses ini juga dibantu oleh sekitar 3 orang guru yang ikut menjelaskan bagaimana cara pengisian lembar pre-test tersebut. Yang juga dirangkai dengan post-test untuk mengetahui kemampuan anak tentang energi baru terbarukan sesudah menonton dan membaca buku komik.  Kegiatan dipandu oleh Ibu Yublina Pandarangga yang membuka kegiatan dengan mengajak anak-anak bernyanyi dan membuat yel-yel lalu melakukan tanya jawab singkat untuk mengetahui pemahaman mereka tentang manfaat matahari, angin, dan air dalam kehidupan sehari-hari.

 

Selama sekitar 15 menit anak-anak menyimak video animasi dan dilanjutkan dengan membaca komik selama 15 menit. Sejumlah pertanyaan seputar bahan yang telah ditonton dan dibaca diberikan oleh Ibu Yubi dan anak-anak dapat menjawab dengan baik. Antusiasme anak-anak terlihat ketika sesi bermain peran tentang proses menghasilkan listrik dari sumber energi baru terbarukan seperti matahari, arus air, angin dan kotoran ternak. Mereka berlomba-lomba maju untuk membuat gerakan yang diminta sekaligus menjelaskan kembali dengan kata-kata sendiri semua proses yang mereka lihat.

“Ini bukan sekadar nonton dan baca komik tetapi suasananya sama saja dengan kegiatan belajar mengajar yang kami jalankan setiap hari karena ada banyak informasi dan pengetahuan baru khususnya tentang energi baru terbarukan yang diperoleh anak-anak”  demikian ungkap Kepala SD Inpres Loku Lalang, Bapak Umbu K Yani ketika menutup kegiatan.

Feedback
Share This: