Sekitar seratus anak memenuhi ruangan aula berukuran 5x10 meter, ada yang menggunakan sepatu, sandal bahkan masih banyak yang tidak menggunakan alas kaki. Untuk sampai ke sekolah ini harus menempuh jalan masuk dengan jarak sekitar 2,5 kilometer dari jalan utama lintas Tambolaka– Kodi dengan kondisi jalan yang cukup memprihatinkan.

SD Katolik Kadekap adalah sekolah yang didirikan oleh pihak swasta dalam hal ini Yayasan Karya Kasih sejak tahun 1999 namun baru tahun 2015 diakui secara definitif oleh Pemerintah dan mulai mendapat dukungan dana pemerintah. Sekolah ini terletak di Desa Kalembu Kaha, salah satu desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kota Tambolaka.

Tanggal 28 Juli 2016, di sekolah ini diadakan kegiatan “Pemutaran Video Animasi dan Sosialisasi Komik Mari Mengenal Energi Baru Terbarukan” yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI dengan dukungan MCA-Indonesia. Kegiatan yang berlangsung dua jam ini bertujuan untuk menjadikan video animasi dan komik sebagai jendela visual yang menambah khazanah anak-anak mengenai beragam potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia untuk dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik di masa depan. Pengenalan akan beragam sumber energi bagi anak-anak ini juga diharapkan dapat membuka wawasan mereka akan peluang-peluang yang tersedia di masa depan dalam mengelola sumberdaya yang ada dan melakukan inovasi teknologi energi baru terbarukan.

Dalam sambutannya Bapak Stefanus Segu selaku perwakilan MCA-Indonesia menyampaikan harapan agar nantinya ada ahli energi baru terbarukan dari SDK Kadekap karena sejak dini sudah mulai dibekali dengan pengetahuan tentang hal tersebut. Apalagi di Pulau Sumba sudah tersedia semua potensi sumber energi baru terbarukan.

Mengawali kegiatan, dilakukan pre-test bagi anak-anak yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak tentang energi baru terbarukan sebelum menonton dan membaca buku komik, proses ini juga dibantu oleh sekitar 5 orang guru yang ikut menjelaskan bagaimana cara pengisian lembar pre-test tersebut. Yang juga dirangkai dengan post-test untuk mengetahui kemampuan anak tentang energi baru terbarukan sesudah menonton dan membaca buku komik.

Sekitar 15 menit anak-anak diajak untuk menonton video animasi yang dilanjutkan dengan membaca komik bersama selama 15 menit juga. Setelah memberikan anak-anak kesempatan untuk mendapat informasi sebanyak-banyaknya, Ibu Yubi selaku host mulai mengajukan pertanyaan kuis seputar energi baru terbarukan yang diselingi dengan pemberian hadiah bagi yang berhasil menjawab.

Selanjutnya anak-anak diajak bermain peran tentang sumber energi baru terbarukan dan proses perubahan energi dari sumbernya menjadi energi listrik untuk dimanfaatkan setiap hari. Salah seorang anak kelas 5 bernama Nimus, ketika ditanya tentang perasaannya dengan malu-malu menyatakan bahwa ia sangat senang karena dapat belajar IPA sambil bermain.

Ibu Theresia selaku Kepala Sekolah menyampaikan terimakasih pada pihak Yayasan BaKTI dan MCA-Indonesia yang mendukung kegiatan ini. “Ini pengalaman pertama bagi sekolah kami. Selain tentang energi baru terbarukan, para guru mendapat inspirasi untuk menciptakan suasana belajar sambil bermain yang efektif bagi anak-anak dengan memanfaatkan media seperti film animasi dan komik maupun permainan-permainan edukatif seperti bermain peran. Kegiatan ini sangat menambah khasanah pengetahuan anak-anak juga khasanah pengetahuan para guru tentang metode belajar yang efektif bagi anak-anak” ungkapnya

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00-12.00 Wita ini ditutup dengan menyayikan bersama lagu “Energi Ada Banyak” yang digubah dari lagu “Balonku Ada Lima”

Energi ada banyak ..Rupa-rupa sumbernya

Surya, angin dan air ..Dan juga sampah-sampah

Bisa diubah jadi listrik..wow!  Hatiku sangat senang

Sekarang aku tahu..T’rimakasih energi