Kolaborasi Penelitian IPB di 4 Target Area MCA-Indonesia

Anda di sini

Depan / Kolaborasi Penelitian IPB di 4 Target Area MCA-Indonesia

Kolaborasi Penelitian IPB di 4 Target Area MCA-Indonesia

Pembangunan teknologi dan ilmu berkelanjutan adalah strategi yang ditempuh oleh CoE IPB CSS untuk menjadi pusat unggulan terkemuka di berbagai disiplin ilmu. Sebagai bagian dari PETUAH MCA-Indonesia, CoE IPB CSS memiliki agenda kegiatan yang bertujuan untuk mencapai Green Knowledge melalui Knowledge Management Information Systems (KMIS). Kegiatan tersebut antara lain: (1) penelitian terintegrasi; (2) penelitian kolaborasi; (3) seminar nasional dan internasional; (4) publikasi dan promosi; (5) training; dan (6) diseminasi informasi.

Penelitian yang telah dilakukan oleh civitas akademika IPB di 4 provinsi target area MCA-Indonesia (Jambi, Sulawesi Barat, NTB, dan NTT) antara lain:

1. Pengembangan Model Soybean-Cattle Community Estate di Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi (Trikoesoemaningtyas, Desta W, Sahara Andi N, dan Hatta J)
Penelitian ini bertujuan menyusun model perkebunan kedelai di kawasan pasang surut yang terintegrasi dengan rantai pasok kedelai. Penelitian dilakukan di areal seluas 50 ha tanah Tipe C dan melibatkan 45 petani dari tiga kelompok tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani kedelai tidak efisien dan tidak layak untuk dilakukan di kawasan pasang surut. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada petani bagaimana memenuhi standar kedelai yang sesuai dengan permintaan pasar.

2. Perikanan berbasis Studi Perencanaan Ekowisata di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Eddy Supriyono, dkk)
Kegiatan ini bertujuan melakukan studi potensi kelautan di Pulau Karampuang untuk tujuan ekowisata dan menyusun faktor-faktor pendukungnya. Hasil penelitian menunjukkan Pulau Karampuang memiliki ekosistem laut yang lengkap seperti ekosistem terumbu karang, lamun, mangrove, dan laut dalam. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat bersama-sama membangun education ecotourism dengan zonasi pengembangan berbasis kelautan.

3. Studi Pelaksanaan Budidaya dan Pasca Panen Rumput Laut untuk Mendukung Produksi Berkelanjutan di Sulawesi Barat (Eddy Supriyono, dkk)
Studi ini bertujuan mengevaluasi kondisi terkini kultivasi rumput laut di Kabupaten Mamuju. Diharapkan pemerintah, pembudidaya, dan pihak terkait lainnya dapat menerapkan “good seaweed cultivation” sehingga Sulawesi Barat mampu menjadi produsen rumput laut terkemuka di Indonesia.

4. Value Chain Screening of Fisheries Sector ini Indonesia Wild Capture, Aquaculture and Seaweed: Potensi, Rantai Nilai, dan Studi Tantangan Pembangunan Ikan Patin (Pangasius culture) di Jambi (Eddy Supriyono, dkk)
Penelitian bertujuan menentukan potensi, pemetaan rantai nilai, dan tantangan pembangunan di sektor perikanan yang diprakarsai oleh UNIDO-IPB. Salah satu sektor perikanan yang dikaji adalah budidaya patin di Jambi. Produksi patin di Jambi telah mencapai 14.929 ton di tahun 2013. Selain itu, Jambi juga memiliki frozen fillet dan diversifikasi produk lainnya seperti kerupuk ikan, abon ikan, dan nugget ikan.

5. Metode Penetasan Lobster Laut (Panulirus sp.) melalui Studi Sistem Resirkulasi di Gerupuk, Lombok, NTB (Eddy Supriyono)
Tujuan penelitian adalah melakukan penerapan teknologi sistem resirkulasi dalam meningkatkan produksi dan produktivitas bibit lobster laut. Hasil penelitian menunjukkan teknologi ini dapat meningkatkan kelangsungan hidup bibit lobster dua kali lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.

Referensi:

Document Review: Standardized Indicators of Center of Excellence (CoE) Maturity and IPB Center for Sustainability Science Roadmap (PTH-IPB-RPT-Q4-2015-A2)

Sumber: http://petuah.org/kolaborasi-ipb-css-di-4-target-area-mca-indonesia/

Feedback
Share This:

Kirim komentar

Plain text

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Alamat web dan email otomatis akan diubah menjadi link.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.
CAPTCHA
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.