Tanggal 11 Oktober 2016 bertempat di Ruang Pola Bupati Mamuju, telah dilaksanakan Rapat Tim Koordinasi Program Compact MCA-Indonesia Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah koordinasi lintas sektoral terpadu dan berkesinambungan  guna mendukung kegiatan dan kelancaran pelaksanaan Program Compact MCA-Indonesia di Kabupaten Mamuju. Adapun tiga proyek MCA-Indonesia yang diangkat dalam rapat koordinasi kali ini mencakup Proyek Kemakmuran Hijau (Green Prosperity), Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk mengurangi stunting  dan Proyek Modernisasi Pengadaan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju, selaku tuan rumah. Dalam sambutannya, Bapak Rahmat Tahir, ST.  menyampaikan bahwa tiga proyek utama MCA-Indonesia yakni Proyek Kemakmuran Hijau, Modernisasi Pengadaan dan Peningkatan Makanan Tambahan Gizi di Bidang Kesehatan, nampaknya belum optimal melakukan evalusi terhadap sejauh mana progresnya. Selama ini yang aktif hanya Proyek Kemakmuran Hijau. Ketiga program besar inipun tidak saling kenal, demikian juga pelaksana kegiatan saling tabrak kiri kanan tidak tahu progress apa yang telah dilakukan, ibaratnya belum ketuk pintu sudah laksanakan. Sehingga saya mencoba menyampaikan kepada tim MCA-I di Jakarta bahwa Kabupaten Mamuju akan melakukan koordinasi tiga program ini sehingga jika ada kendala bisa diketahui dan dicarikan solusi secara bersama-sama.  Selain itu dengan adanya mengetahui progres para mitra Tim Koordinasi dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya secara optimal dan tepat sasaran. Kepala Bappeda juga menyampaiakan bahwa di Tim koordinasi telah dibentuk Pokja dengan melibatkan SKPD terkait dengan Bappeda sebagai sekretariat. Pokja ini akan bersentuhan langsung dengan pelaksanaan kegiatan mitra di lapangan sehingga harapannya tidak ada kendala yang berarti yang ditemukan di lapangan.  

Rapat Koordinasi dibuka oleh Bupati Mamuju yang diwakili oleh Asisten I bidang Pembangunan, Bapak Drs. Artis Effendi, M. AP mengemukakan bahwa kegiatan ini sangat penting  bagi kelancaran program MCA-Indonesia khususnya di Kabupaten Mamuju, sehingga menjadi motivasi yang sangat baik untuk pemerintah daerah Mamuju.  Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapak Lukman Hakim selaku PRM Sulawesi Selatan dan Sulawesi BaratMCA-Iberkomitmen penuh untuk berbagi perkembangan kegiatan di lapangan yang dikerjakan oleh penerima hibahelain kegiatan Rapat Koordinasi oleh APBD tingkat daerah, MCA-Indonesia juga merencanakan Rapat Koordinasi serupa kabupaten

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan presentasi para penerima hibah. Masing-masing mitra menjelaskan mengenai program mereka di Mamuju, menyampaikan perkembangannya dan tantangan yang dihadapi. Sembilan mitra tampil bergantian menyampaikan progres mereka.

Setelah presentasi kemajuan program masing-masing mitra, kegiatan rakor dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Bapak Abdul Syukur Syialana selaku Regional Manager Swisscontact menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap akan tetap rutin dilaksanakan.  Demikian juga disampaikan Perwakilan Konsorsium PSDABM-M, rakor ini memberi input bagi tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Diakhir Rapat Koordinasi disepakati bahwa masing-masing penerima hibah akan menyampaikan rencana atau schedule kegiatan serta memasukkan laporan kegiatan kepada pemerintah daerah Kabupaten Mamuju melalui PRM dan DRM kabupaten Mamuju. Selain itu dihimbau kepada semua penerima hibah agar secara aktif melakukan koordinasi dengan membangun komunikasi yang baik dengan SKPD terkait. Juga komunkasi antar sesama penerima hibah sehingga dapat bertukar informasi mengenai proyek yang dijalankan khususnya yang memiliki basis wilayah yang sama.

Kegiatan ini  hadiri oleh PRM MCA-Indonesia untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan DRM Mamuju, ABT Assosiate, Swisscontact, Konsorsium Pembangunan Hijau Mamuju (KPHM), Konsorsium Perhutanan Sosial, Konsorsium PSDABM-M, LPEM-FEB UI, PT Sky Energy, Pelaksana Proyek Kesehatan Gizi dan Nutrisi, Pelaksana Proyek Modernisasi Pangadaan, Yayasan BaKTI dan SKPD terkait se Kabupaten Mamuju.