Tanggal 3 Februari 2016 lalu, Yayasan Rumah Energi mengadakan Sosialisasi Program GADING/PROFARM untuk Komunitas bertempat di SMP Deo Gloria Wanno Muttu, Desa Lagalete – Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya. Kegiatan ini di ikuti oleh sekitar 40 orang dari unsur warga dan aparat desa, guru dan murid SMP Deo Gloria Wanno Mutu serta LSM Yayasan Harapan Sumba, dimana 18 orang diantaranya adalah pengguna biogas. Yayasan Harapan Sumba adalah salah satu mitra Yayasan Rumah Energi untuk program pembuatan biogas dan pengolahan limbah biogas di Sumba Barat Daya.

Kepala Desa Lagalete menanggapi kegiatan ini dengan positif dan beliau berharap program biogas dan pengolahan limbahnya baik padat maupun cair dapat menjadi program unggulan desa. Bahkan keesokan harinya ada sekitar 26 orang warga yang mengajukan diri untuk membangun biogas karena ingin mendapatkan manfaat lain yaitu pupuk.

Kegiatan ini dibuka dengan tarian daerah oleh siswa-siswi SMP Deo Gloria Wanno Mutu untuk menyambut peserta kegiatan dan dimeriahkan dengan pemutaran film singkat tentang profil biogas yang telah berhasil di beberapa daerah di Indonesia.

Pada hari Jumat Jumat 12 Februari 2016 telah dilaksanakan juga Sosialisasi Program Gading/Profarm Untuk Komunitas di Desa Kabalidana – Kec. Wewewa Barat, dimana desa ini adalah desa yang memiliki potensi tanaman holtikultura berupa tomat. Saat ini  di Kabalidana memang belum ada yang menggunakan biogas, namun dengan kegiatan sosialisasi oleh Yayasan Rumah Energi warga desa tertarik untuk membangun biogas.

Pada kesempatan ini tim  Yayasan Rumah Energi mengarahkan agar warga menggunakan bioslurry (limbah biogas) untuk pupuk karena selama ini ada mereka tidak menggunakan pupuk. Harapannya dengan menggunakan bioslurry maka jumlah produksi dapat meningkat. Peserta kegiatan sebanyak 19 orang dari warga desa dan Yayasan Harapan Sumba serta DRM MCAI - Sumba Barat Daya.