Meningkatkan Peran Pemuda melalui Kaum Muda Sadar Desa

You are here

Home / Meningkatkan Peran Pemuda melalui Kaum Muda Sadar Desa

Meningkatkan Peran Pemuda melalui Kaum Muda Sadar Desa

Kaum Muda Sadar Desa merupakan salah satu bagian dari program  yang akan dikembangkan oleh Konsorsium Hijau. Namun hal tersebut juga kembali ditekankan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Timur dalam sambutan saat membuka Diskusi Kabupaten di ruang pertemuan Bappeda Kabupaten Lombok Timur.  Dalam sambutan beliau dana desa yang diterima dari pemerintah pusat merupakan potensi besar untuk pembangunan desa. Namun yang lebih penting adalah bagaimana pengelolaan dan memanfaatkan dana tersebut, sehingga memberikan dampak positif pada masyarakat. Disinilah peran penting Kaum Muda Sadar Desa, karena pemuda merupakan penerus pembangunan yang memiliki mimpi, cita-cita yang masih sangat luas dan tentunya bersifat progresif.

Selanjutnya sesi pemaparan hasil temuan tim peneliti Konsorsium Hijau. Dari hasil temuan, diketahui bahwa kedua desa lokasi yaitu Desa Kumbang dan Desa Lendang Nangka Utara memiliki potensi luar biasa baik dari sector pertanian, perkebunan, hortikultura, wirausaha serta budaya. Untuk Desa Lendang Utara berpotensi dikembangkan menjadi Desa Agrowisata, dimana letak geografis sebagai jalur wisata menjadi modal dasar serta didukung dengan keberagaman vegetasi yang dimiliki membuka peluang bagi desa ini untuk mampu menyuplai berbagai kebutuhan desa tetangga seperti Desa Tete Batu, Kembang Kuning dan Jeruk Manis yang merupakan lokasi wisata. Pengembangan Komoditas buah seperti durian, alpokat, manggis dan nangka memiliki potensi besar selain komoditas nanas yang memang sudah menjadi produk unggulan desa ini. Daya dukung lainnya dari pengembangan Desa Agrowisata ini adalah telah tumbuh dan berkembang industri skala rumah produk pupuk organik yang pemasarannya sudah sampai ke Kota Mataram.
Lain halnya dengan Desa Lendang Nangka Utara, Desa Kumbang memiliki potensi pengembangan wirausaha. Saat ini beberapa usaha yang telah tumbuh dan berkembang adalah usaha pembibitan hortikultura, usaha sumil (pemotongan kayu untuk bahan bangunan), bengkel alat pertanian serta usaha pandai besi yang juga mengembangkan usaha pembuatan gasing yang merupakan salah satu permainan tradisional yang selalu menyelenggarakan lomba tahunan. Selain itu juga di desa Kumbang tepatnya di dusun Sangiang terdapat beberapa kelompok musik tradisional Lombok “Gendang Beleq” serta Barong Tengkok yang merupakan satu-satunya  yang masih berkembang di Lombok. Hal ini tentunya merupakan potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk wisata budaya.
Namun demikian, baik Desa Kumbang maupun Desa Lendang Nangka Utara perlu mendapatkan pendampingan yang intensif terutama dalam mengelola sampah rumah tangga dan limbah ternak terutama sapi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

 

Contact
Share This: