Workshop Penulisan Laporan Participatory Assesment dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Program pengetahuan hijau yang dilaksanakan Konsorsium Hijau di Mamuju Sulbar, memasuki tahapan selanjutnya. Setelah pelaksanaan participatory assessment sebagai bagian proses gap assessment, pada tanggal 25-26 Februari lalu mereka melaksanakan penulisan laporan participatory assessment dan perumusan rancangan tindak lanjut implementasi pengetahahuan hijau di 16 desa lokasi program.
Gap assessment merupakan bagian penting dan menentukan dari proses program pengetahuan hijau yang dilaksanakan Konsorsium Hijau. Dengan gap assessment (baik rapid maupun participatory) dapat dipahami kondisi sosial ekologis, masalah dan potensi yang terdapat dalam tiga isu yang dicanangkan Konsorsium Hijau diawal, yakni energi terbarukan, pertanian terintegrasi, kewirausahaan hijau dalam perspektif perencanaan spasial. Hasil dari gap assessment tersebutlah yang akan menjadi landasan aktivitas yang akan dikembangkan di 16 wilayah program.
Bapak Erik Triadi dari Management Pusat Konsorsium Hijau dalam sambutannya menyakan workshop Participatory Assessment ini merupakan bagian dari tahap terakhir Proses Gap Assessment untuk 16 Desa 8 Kabupaten, yang sebelumnya telah di lakukan RA (Rapid Assessment). KH akan melakukan pendampingan atau pemberdayaan di desa melalui Proses Pembelajaran dan akan membentuk Community Learning Center yang nanti di dalamnya akan menjadi Dinamisator, Organisasi untuk melakukan perubahan-perubahan yang ada di desa melalui 3 Isu :
- Energi Terbarukan
- Pertanian Terintergrasikan
- Kewirausahaan Hijau
Dalam Workshop yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Pantai Indah Mamuju ini para peneliti mempresentasikan hasil temuan di lapangan yang selanjutnya ditanggapi oleh supervisor, management pusat dan peneliti lainnya yang terlibat selama participatory assessment. Dan menjadi bahan diskusi.
Output dari workshop yang dihadiri oleh 13 orang peserta ini adalah laporan akhir per desa tentang kegiatan participatory assessment yang telah dilakukan draf rencana tindak lanjut program.
Kirim komentar