Pelatihan Management Keuangan Bagi Kelompok Perempuan

Anda di sini

Depan / Pelatihan Management Keuangan Bagi Kelompok Perempuan

Pelatihan Management Keuangan Bagi Kelompok Perempuan

Pagi ini pukul 09.00 WITA puluhan perempuan/Ibu-ibu  berkumpul dalam satu ruangan. Para ibu-ibu duduk berbaris mengikuti aturan meja yang menyerupai huruf U yang sudah disediakan. Pagi ini, tepatnya tanggal 14 Maret 2017 diadakannya kegiatan Training Finance Management yang diselenggarakan oleh konsorsium Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Terpadu – Club Baca Perempuan Lombok Utara di hotel Mina Tanjung Lombok Utara.
Pelatihan  ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian acara sebelumnya yang pernah diadakan, mulai dari  Sosialisasi program, Identifikasi kelompok, PRA, Pembentukan kelompok, Pelatihan Implementasi pembuatan pupuk organik dan pengembangan kebun pangan organik,  serta terakhir pelatihan dan implementasi pengelolaan hasil pertanian.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama 7 bulan, yang didanai oleh MCA-Indonesia, dalam hibah Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, yang disalurkan sebagai bagian Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat MCA-Indonesia. Kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan satu kesatuan dalam mencapai tujuan dari program pemberdayaan ekonomi perempuan. Tujuan dari program yang diharapkan adalah bagaimana meningkatkan pendapatan perempuan khususnya anggota kelompok usaha perempuan binaan dan bagaimana mengembangkan komoditas yang dihasilkan. Kelompok perempuan yang didampingi terdiri dari 12 kelompok perempuan yang tersebar di 4 kecamatan yang ada di kabupaten Lombok utara.


Mengingat kelompok yang didampingi saat ini tidak ada yang memiliki administasi dan pemahaman tentang pengelolaan keuangan kelompok masih sangat rendah, begitu juga dengan pengelolaan keuangan rumah tangga yang di nilai masih konsumtif. Beranjak dari hal ini, membuat masyarakat terutama anggota kelompok merasa kesulitan untuk bagaimana mengembangkan kegiatan usaha yang terencana. Masalah keuangan seringkali dijadikan alasan dalam menjalankan usaha yang digeluti.
Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami oleh kebanyakan orang, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga, terutama bagi mereka yang menjalankan serangkaian usaha. Seringkali masalahnya bukan terletak pada hasil yang didapatkan, tapi seringkali masalah itu datang dari kurang baiknya pengetahuan tentang  pengelolaan keuangan yang dimiliki .
Belum lagi kondisi perekonomian di Indonesia yang tiap harinya selalu mengalami berbagai macam permasalahan. Ditambah lagi dengan kondisi di mana harga – harga barang yang tidak stabil yang terus mengalami peningkatan, mengharuskan sebagian masyarakat harus jeli dalam mengatur keuangannya. Hal ini merupakan contoh nyata yang dihadapi para perempuan / ibu rumah tangga.
Perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian keuangan merupakan kegiatan untuk bagaimana seseorang dapat mengimbangi pola hidup yang konsumtif dengan gaya hidup yang mulai memikirkan hal-hal yang bersifat produktif. Para peserta yang hadir merupakan kelompok perempuan yang mengelola Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), hasil pertanian dan pemanfaatan pekarangan seperti, Jahe, Madu, Nira, pisang, kopi dan  hasil hutan dan pertanian lainnya.
Lewat pelatihan pengelolaan keuangan ini, diharapkan para kelompok perempuan bisa memahami tata cara mengelola keuangan dengan baik dan benar supaya usaha yang dijalankan bisa berjalan dan mengalami peningkatan terutama pendapatan.
Terlihat dari praktik sederhana yang diberikan oleh narasumber pak Jimmy Febrian dari MCC (Millenium Challenge Corporation). Pak Jimmy memberikan ilustrasi sederhana tentang bagaimana prinsip dasar pengelolaan keuangan lewat sebuah permainan. Para peserta diminta ikut serta dalam lingkaran usaha selayaknya sebuah kegiatan jual beli yang di mana di dalam permainan ini ada rumah produksi, lembaga keuangan, pasar dan penyedia bahan mentah sekaligus tempat penjualan hasil produksi.


Peserta diminta menjalankan sebuah usaha dalam bentuk penjualan hasil produksi berupa topi yang dibuat dari kertas. Para peserta harus membuat perencanaan mulai dari produksi, pemasaran hingga bagaimana menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual.
Jika para pelaku usaha hanya memikirkan bagaimana menghasilkan sesuatu (produk) tanpa mengedepankan perencanaan seperti yang diungkapkan dalam training ini maka akan mengurangi hasil yang didapatkan. Yang terpenting dari training ini bagaimana para pelaku usaha untuk mengatur atau mengelola keuangannya baik keuangan di tingkat keluarga maupun di tingkat usaha yang digeluti.
Tujuan dari permainan sederhana yang dimainkan oleh peserta agar didapatkan pengalaman dan pembelajaran tentang bagaimana mengatur atau mengelola keuangan serta pentingnya membuat perencanaan keuangan untuk mencapai pengelolaan keuangan yang lebih baik. Hasil training ini nantinya akan dipraktikkan langsung di kelompoknya masing-masing.

Feedback
Share This: