Lokakarya Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Pulau Sumba
Pada 18 Desember 2015 HiVOS menandatangani perjanjian kemitraan dengan Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-Indonesia) yang memungkinkan HiVOS untuk secara cepat meningkatkan akses energi terbarukan dan manfaat pendapatan dengan mereplikasi pendekatan sukses dan model bisnis yang dikembangkan di bawah Program Biogas Rumah Tangga Indonesia (IDBP), lebih dikenal sebagai biogas Rumah (BIRU), pengembangan sektor biogas berbasis semi-pasar dan Sumba Iconic Island (SII) sebagai salah satu proyek besar bernama 'Investasi di Energi Terbarukan Pedesaan, Masyarakat Terpencil' atau TERANG Project. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk mencapai dua hasil, termasuk peningkatan mata pencaharian pedesaan melalui pemanfaatan energi terbarukan di masyarakat pedesaan; dan model bisnis yang berkelanjutan dari teknologi Renewable Energy (RE) off-grid diadopsi.
Untuk mencapai tujuan besar ini berbagai program kegiatan telah dan akan dilaksanakan. Salah satu kegiatan dalam TERANG Project adalah Lokakarya Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Bertempat di Aula PLN Ranting Sumba – Waingapu, pada hari ini 9 Juni 2016, sekitar 18 peserta dari 4 Kabupaten di Pulau Sumba mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Konsorsium HiVOS. Kegiatan ini bertujuan untuk merekrut staf tehnik bagi pemanfaatan listrik tenaga surya yang akan ditempatkan di 25 sekolah dan 20 kios energi di seluruh Sumba dan hanya akan ada 3 orang teknisi yang terpilih.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Ibu Lina Moeis selaku Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi dari Jakarta menegaskan bahwa Sumba telah terpilih menjadi Pulau Ikonik untuk Energi Baru Terbarukan oleh sebab itu peningkatan kapasitas bagi sumber daya pengelolanya sangatlah penting.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari, para teknisi ini diharapkan memiliki semangat dan ketertarikan yang besar untuk isu energi baru terbarukan terutama listrik tenaga surya sehingga dapat melakukan perawatan rutin, mengatasi masalah tehnik serta mampu mengajak warga dan anak-anak untuk memanfaatkan dan merawat sarana yang ada sehingga manfaatnya dapat dirasakan untuk jangka panjang. Konsorsium Hivos sendiri melihat semua peserta sebagai tenaga lokal potensial yang mendukung kegiatan. **