Kunjungan Lapang: Pemanfaatan POME untuk Pembangkit Listrik di Belitung Biogas Power Plant

Anda di sini

Depan / Kunjungan Lapang: Pemanfaatan POME untuk Pembangkit Listrik di Belitung Biogas Power Plant

Kunjungan Lapang: Pemanfaatan POME untuk Pembangkit Listrik di Belitung Biogas Power Plant

PT AANE memiliki Pembangkit listrik dengan kapasitas 1,2 MW ini terdaftar sebagai proyek Clean Development Mechanism (CDM) pada 2009 dan telah beroperasi secara penuh  pada 2012. CDM merupakan inisiatif dan Protokol Kyoto yang mendukung proyek-proyek pengurangan emisi guna menghasilkan kredit yang dapat digunakan dalam skema perdagangan emisi. Pada tahun 2013 AANE mendapatkan izin usaha pembangkit listrik independen (IPP) dan memulai kegiatan operasinya pada 31 Desember 2013, dengan ditandatanganinya Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) selama 15 tahun dengan PLN. Dengan penjualan listrik tersebut, AANE menjadi produsen listrik independen yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) sekaligus menjual listrik secara komersial. Pada 2015 AANE meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dari 1,2 MW menjadi 1,8 MW. Tambahan kapasitas tersebut mulai beroperasi secara komersial sejak 29 Januari 2016. Dengan kapasitas baru, PLTBg AANE Jangkang Belitung dapat mengaliri listrik bagi sekitar 2000 rumah dengan kapasitas 900 VA.

Kunjungan Tim GK PETUAH berlanjut ke instalasi biogas, yang berupa kolam tertutup, terletak tidak jauh dari pengolahan TBS yang memiliki kapasitas 60 ton/jam dengan produk yang dihasilkan berupa CPO dan kernel. Pabrik ini telah terdaftar ISO, RSPO, ISO, serta SMK3. POME yang dihasilkan oleh pabrik memiliki kandungan COD 60000 ppm memenuhi syarat potensi yang dapat diolah menjadi biogas dengan POME yang dihasilkan 936 m3/day.

 

Sumber: http://petuah.or.id/blog/2016/09/24/kunjungan-lapang-pemanfaatan-pome-un...

Feedback
Share This: