Berita

Anda di sini

Depan / Berita


Berita Nusa Tenggara Timur

Tenunan vs PLTS - Inspirasi Model Bisnis EBT



Pernahkan kita membayangkan suatu saat di Sumba, orang membeli PLTS skala kecil  dengan menggunakan kain tenun? Mungkin bagi sebagian kita akan merasa heran atau justru malah tertarik menerapkan sistem barter masa lalu ini ke dalam model-model bisnis pengelolaan dan pemanfaatan energi baru terbarukan khususnya untuk penyediaan listrik yang mudah dan murah.  Ternyata, kearifan lokal atau kondisi setempat tentu saja menjadi aset luar biasa yang dapat dimanfaatkan dalam implemetasi sebuah program pemberdayaan komunitas.

Terangi Pulau Sumba dengan Energi Terbarukan



KUPANG, NETRALNEWS.COM - Pulau Sumba, sebuah pulau besar yang memiliki empat Kabupaten, yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah dengan luas wilayah mencapai 10.710 kilometer persegi.

Pulau Sumba merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal dengan toleransi umat beragamanya.

Pendanaan Dan Investasi Menjadi Tantangan Sumba Iconic Island



EBTKE-- Tantangan masih menghantui Program Pengembangan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan (Sumba Iconic Island).

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar target yang telah ditetapkan dan disepakati dalam Rapat Komite Pengarah Program Sumba Iconic Island pada tanggal 4 November 2015 di Surabaya, yaitu Skenario Pencapaian 95 persen Rasio Elektrifikasi dan Pencapaian 65 persen Bauran Energi Terbarukan di Pulau Sumba pada tahun 2020, dapat dicapai.

Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan



EBTKE-- Program Pengembangan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan memasuki Rapat Pleno yang ke - 11. Rapat Pleno dilaksanakan di Kupang, Kamis, 03 November 2016.

Pengembangan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonik Energi Terbarukan merupakan suatu kegiatan yang telah diinisiasi sejak tahun 2010 oleh Kementerian ESDM dan Hivos.

Sumba Iconic Island Selaras Dengan Program Nawa Cita



EBTKE--Program Pengembangan Pulau Sumba Sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan atau lebih dikenal dengan Program Sumba Iconic Island for Renewable Energy (Program SII) yang telah diinisiasi tahun 2011 oleh KESDM, Bappenas dan Hivos sejak merupakan salah satu wujud keberpihakan pemerintah untuk menciptakan pemerataan pembangunan di pulau-pulau terluar dan daerah-daerah tertinggal melalui peningkatan akses energi yang berkelanjutan.

Program SII Diusulkan Masuk Dalam RPJMD



EBTKE-- Program Sumba Iconic Island (SII) diusulkan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Prvinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pasalnya program ini telah tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Tahun Anggaran 2017.

Ini merupakan salah satu poin kesepakatan dalam Rapat Pleno ke - 11 Program SII di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 03 November 2016.

Memperkuat Aparat Desa dan Masyarakat Dalam Menyusun Rencana Pembangunan Desa Pesisir Yang Rendah Emisi



Peran desa dalam menentukan pembangunan telah diatur dalam Undang-undang No 6 Tahun 2014, yang kemudian diatur lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dalam pelaksanaannya Pemerintah kemudian melalui Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 yang mengatur secara lebih terperinci perihal Pedoman Pembangunan Desa

Setitik TERANG untuk Anak-anak Kami



Siang itu, sekitar pukul 11.00 Wita kami menempuh perjalanan menyusuri sabana sepanjang sekitar 70 kilometer. Kami bergerak dari kota Waingapu menuju Desa Kadahang di Kecamatan Haharu yang terletak di bagian utara Kabupaten Sumba Timur dan merupakan daerah pesisir.  Sejauh mata memandang, hanya ada hamparan bukit-bukit karang berbaris rapi dihiasi rusuk-rusuk sapi ongole seolah berharap hujan segera turun. Oktober kali ini benar-benar terik bagi kami padahal sebenarnya di pulau-pulau lain di bagian Barat Indonesia ini hujan telah mengguyur.

Halaman