Pelatihan Pengolahan Bio Slurry dan Gender dalam Rangka Meningkatkan Pengetahuan Pengguna Biogas
Setelah melaksanakan pelatihan peningkatan Inklusivitas Gender berapa waktu lalu yang diikuti oleh seluruh mitra/Construction Partner Organization (CPO) dari HiVOS-YRE serta dari pihak pemerintah. Kini giliran para pengguna biogas mendapatkan pelatihan tentang pemanfaatan limbah biogas atau Bio-Slurry dan dirangkaikan dengan pelatihan Gender dalam program GADING/PROFARM. Kegitatan yang dihadiri oleh para pengguna biogas ini dilaksanakan di Desa Peneda, Kec. Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Acara ini di laksanakan pada tanggal 21 April 2016.
Pelatihan mengenai gender ini merupakan suatu hal yang baru bagi para peserta. Kegiatan ini dirasa sangat penting, mengingat pembagian peranan dalam pengelolaan biogas yang belum sesuai. Seringnya ada keluhan yang dirasakan oleh para pengguna mulai dari kompor rusak hingga reaktor yang tidak berfungsi. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengetahuan yang di miliki kaum perempuan terkait biogas, karena seringkali masalah teknis selalu dilimpahkan ke pihak lelaki. Di berbagai wilayah di Kecamatan Labuhan Haji, terutama di desa Peneda mengalami kasus gagal panen akibat dari perubahan iklim dan berdampak pada berkurangnya penghasilan sehingga mengakibatkan para laki-laki mencari pekerjaan di daerah lain. Perempuan yang harus tinggal di rumah sekaligus menanggung peranan dan beban yang lebih. Jadi yang mengurus masalah biogas tidak ada.
Pelatihan semacam ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang berbagi peran. Karena diketahui kebanyakan yang merasakan manfaatnya adalah kaum ibu-ibu, oleh karena itu ibu-ibu harus mengerti cara perawatan, pengolahan hingga bagaimana cara memanfaatkan limbah dari biogas. Seperti yang dipaparkan oleh salah satu mitra HiVOS-YRE mengatakan peran dari perempuan tidak semata mata dibebankan dalam mengurus biogas akan tetapi memberikan ruang dan pengetahuan supaya biogas yang bermanfaat tidak rusak dikarenakan tidak ada yang mengurus disebabkan suami sibuk bekerja.
Selanjutnya para peserta dibagikan isian tentang pengetahuan mengenai Bio-slurry dan gender. Isian yang dibagikan tersebut guna mengali pengetahuan yang dimiliki oleh para pengguna Biogas. Dalam pelatihan ini Pak Iksan dari HiVOS - YRE sebagai pemateri memberikan penjelasan mengenai manfaat dari ampas yang dihasilkan oleh biogas baik yang berupa padatan dan cairan.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk mendorong masyarakat khususnya para pengguna biogas dalam meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga karena dapat menekan pengeluaran baik untuk di dapur maupun pengeluaran kaitannya kegiatan di persawahan (Pupuk). Seperti yang disampaikan oleh pemateri bahwa Bio-slurry dapat membantu mengembalikan unsur hara yang ada di dalam tanah dan mengurangi ketergantungan pengunaan pupuk kimia sintetis. Selain dapat meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan para pengguna biogas juga dapat membantu melestarikan lingkungan akibat limbah ternak yang dihasilkan. Disisi lain pelatihan terutama tentang gender dapat terciptanya keseimbangan peranan dan tanggung jawab dalam mengolah sumberdaya yang ada.