Seminar Nasional Konsorsium Hijau: Arah dan Peluang MIS di Kabupaten/Provinsi

Anda di sini

Depan / Seminar Nasional Konsorsium Hijau: Arah dan Peluang MIS di Kabupaten/Provinsi

Seminar Nasional Konsorsium Hijau: Arah dan Peluang MIS di Kabupaten/Provinsi

Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan tiga zona waktu dan kondisi geografis yang beragam kerap menjadi tantangan yang dihadapi dalam hal pengumpulan dan penyebaran informasi dan data. Padahal informasi dan data adalah hal yang sangat penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan agar menghasilkan kemajuan dan manfaat yang besar bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi dan mengelola sistem informasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM), adalah sistem untuk mengelola informasi. Kebutuhan akan informasi profil penduduk, potensi daerah, potensi pendapatan, informasi pendapatan aktual, kebutuhan informasi akan capaian pembangunan tahun sebelumnya, kebutuhan akan tingkat kerusakan hutan, dan lain lain menjadi informasi penting yang harus diketahui dengan akurat untuk perencanaan pembangunan pada tahun-tahun berikutnya. Informasi yang dibutuhkan bahkan tidak hanya untuk level transaksional/operasional namun juga informasi pada level manajemen menengah dan manajemen puncak.

Fase pertama pengembangan adalah analisis kebutuhan MIS. Analisis kebutuhan tentu tidak dapat terlepas dari kondisi eksternal dan internal dari organisasi dan best practices yang saat ini, dan masalah kebijakan pemerintah. Kondisi eksternal dan internal organisasi terkait dengan sumber daya yang ada di organisasi. Kebijakan pemerintah berkaitan dengan aturan hukum pada instansi pemerintah yang kompeten. Selain itu best practices menjadi hal penting untuk implementasi karena dari best practices inilah contoh sukses dapat direplikasi.

Menyadari pentingnya Manajemen Sistem Informasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, Konsorsium Hijau menyelenggarakan Seminar Nasional dan Focus Group Discussion yang bertema ‘Arah dan peluang management information system di tingkat kabupaten/provinsi’. Seminar nasional yang diadakan di Yogyakarta ini dihadiri oleh tak kurang dari 50 orang terdiri dari Area Managers, Pandu Tanah Air dari 16 desa dalam wilayah kerja Konsorsium Hijau.

Seminar nasional ini mencatat kondisi terkini, kebutuhan, dan harapan akan sistem informasi di daerah sebagaimana disajikan oleh narasumber dari kabupaten/provinsi. Dalam seminar, peserta mendiskusikan kebijakan pemerintah mengenai MIS dalam kaitannya dengan pembangunan dan lingkungan hidup yang akan disajikan oleh narasumber-narasumber yang berasal dari  Kementerian Komunikasi dan Informasi, Direktorat Energi, Telekomunikasi dan Informatika BAPPENAS; Ditjen Bina Pemeirntah Desa Kementerian Dalam Negeri; Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengalaman yang inspiratif dari BP2DK dalam mengembangkan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDEKA) dan pengalaman Yana Noviadi, Kepala Desa Mandala Mekar, Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya yang memelopori penmanfaatan teknologi informasi untuk mengelola sistem informasi di desanya. 

Seminar Nasional dan Focus Group Discussion Arah dan Peluang Management Information System di Tingkat Kabupaten / Provinsi ini akan berlangsung sampai Jumat 19 Februari 2016.

Feedback
Share This:

Kirim komentar

Plain text

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Alamat web dan email otomatis akan diubah menjadi link.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.
CAPTCHA
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.