Puluhan Guru SMK Diberi Pelatihan Bidang TET
MATARAM - Kebutuhan energi di NTB khususnya dan Indoneska umumnya terus bertambah, sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan jumlah tenaga kerja terampil di bidang Teknologi Energi Terbarukan (TET). Selain untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca, juga untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di tanah air.
Berangkat dari hal itu, untuk mempersiapkan dan meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dibidang TET, Universitas Mataram (Unram) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbesar di NTB bersama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Mandiri Bandung dan KM Utama Indonesia yang tergabung dalam konsorsium Peka Sinergi, telah mengidentifikasi sebanyak 12 Sekolah Menengak Kejuruan (SMK) se-pulau Lombok NTB sebagai pilot yang mendapatkan pelatihan bidang TET.
"Sebagai salah satu dukungan terhadap 12 SMK pilot ini, Unram mengadakan pelatihan dasar teknik energi terbarukan," ungkap Wakil Rektor IV Unram, Prof Suwandi, didampingi oleh Dekan Fakultas Tehnik Unram DR Ir Yusron Saadi dan Project Manager Peka Sinergi, Nathan Hert, ketika ditemui pada acara penutupan pelatihan dasar dan teknik energi terbarukan bagi guru SMK, Jumat (3/6/2016).
Pelatihan tersebut menurutnya, diberikan kepada puluhan guru SMK yang nantinya akan mengajar di bidang TET, baik pada program keahlian TET yang akan dibentuk maupun pada jurusan-jurusan lain dalam bentuk muatan lokal.
"ada sekitar 50 guru dari 12 SMK yang telah diberikan training dan sudah diberikan pemahaman dasar TET," ujarnya.
Dalam hal ini, Unram juga tengah mempersiapkan pendirian Center of Excellence Pelatihan dan sertifikasi Teknologi Energi Terbarukan dan Unram juga akan menjadi pusat pelatihan dan tempat uji kompetensi TET di NTB.
Terkait sebagai tempat uji kompotensi TET, Unram menarget hal tersebut bisa terwujud pada bulan April 2018 mendatang setelah melalui berbagai proses.
Project Manager Peka Sinergi, Nathan Hert, mengatakan bahwa Peka Sinergi merupakan proyek yang mendapatkan dana hibah dari Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-Indonesia) dan merupakan bagian dari hibah proyek persemakmuran hijau.
Dimana ungkap dia, tujuan utama dari kerjasama yang telah diluncurkan sejak November 2015 lalu dengan dana hibah sekitar Rp 26 milyar yaitu untuk mempromosikan target dalam peralihannya dari bahan bakat fosil ke energi baru dan terbarukan serta mempromosikan upaya pengembangan dan persiapan tenaga kerja bidang TET di Lombok NTB.
Sumber: http://mataramnews.co.id/pendidikan/item/6256-puluhan-guru-smk-diberi-pe...