Oleh : Fadly Zikri | Senin, 13 Maret 2017 | 15:25 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Konsorsiun Perguruan Tinggi Untuk Indonesia Hijau (Petuah) Rujito memberikan rekomendasi kegiatan revegitasi dalam proses restorasi lahan gambut.

"Kegiatan restorasi lahan gambut berbasis revegetasi harus memperhatikan kondisi ekosistem yang ada pada saat ini terkait dengan vegetasi, lahan dan air," kata perwakilan Petuah dari Universitas Sriwijaya, Rujito Agus Suwignyo, dalam diskusi Green News Cafe, di Cikini Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Dia menambahkan strategi revegetasi lahan gambut terdegradasi sangat tergantung dengan peruntukan dan tataguna lahan.

"Pemilihan jenis vegetasi harus memperhatikan ekosistem KHG dan jenis-jenis indigen," ujarnya.

"Pola revegetasi dilahan gambut terdegradasi harus dilakukan berdasarkan pengamatan vegetasi pada zonasi yang sama," tandasnya. [rok]
Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2365747/petuah-rekomendasi-proses...

Ini Pola Revegetasi Lahan Gambut Versi PETUAH

INILAHCOM, Jakarta - Konsorsiun Perguruan Tinggi Untuk Indonesia Hijau (PETUAH) memberikan rekomendasi kegiatan revegitasi dalam proses restorasi lahan gambut. Ada beberapa pola yang dapat dilakukan.

Perwakilan PETUAH dari Universitas Sriwijaya, Rujito Agus Suwignyo, mengatakan pola revegitasi di lahan gambut terdegradasi harus dilakukan berdasarkan pengamatan vegetasi pada zonasi yang sama.

"Dan dapat menggunakan kombinasi dari empat pola revegetasi yaitu, suksesi alami, penunjang suksesi alami, pengkayaan dan penanaman penuh," kata Rujito dalam diskusi Green News Cafe, di Cikini Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Dia menambahkan, strategi revegetasi berbasis tanaman pangan berupaya mengatasi kebakaran lahan secara preventif dengan meningkatkan keberadaan tanaman di lapang melalui sistem budidaya sonor.

"Dan peningkatan indeks pertanaman menjadi 200% atau bahkan 300% pada lahan yang sesuai dengan menggerakkan semua potensi yang ada," tukasnya. [rok]

Sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/2365749/ini-pola-revegetasi-lahan...

Perlu Pemetaan Lahan Gambut Konservasi & Produktif

INILAHCOM, Jakarta - Konsorsiun Perguruan Tinggi Untuk Indonesia Hijau (PETUAH) merekomendasikan perlu pemetaan dan zonifikasi lahan gambut untuk memilah antara lokasi lahan gambut untuk konservasi dan lokasi untuk lahan produktif.

"Pemanfaatan kanal-kanal, parit dan saluran air, untuk budi daya ikan dengan memasang tanggul yang akan berfungsi sebagai serat akar," kata perwakilan PETUAH Munandar dari Universitas Sriwijaya, dalam paparan makalahnya di diskusi Green News Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Diseminasi teknologi BCF (bio cyclo farming) dilahan gambut dalam skala ekonomis sekaligus peningkatan capacity building tentang pentingnya restorasi gambut.

"Dan teknologi dan sistem BCF terhadap seluruh stakeholded lahan gambut perlu dilakukan," tandasnya.[jat]
Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2365820/perlu-pemetaan-lahan-gamb...