Mempersiapkan Tenaga Kerja yang Profesional melalui Pelatihan dan Sertifikasi
Proyek Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Tekhnologi Energi Terbarukan (PEKA SINERGI) bertujuan untuk berkontribusi dalam pengembangan keterampilan tenaga ahli lokal di bidang Teknologi Energi Terbarukan (TET). Proyek ini akan membangun sistem pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi dalam energi Teknologi Energi Terbarukan, termasuk menetapkan standar kompetensi dalam TET atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan persetujuan Kementerian Tenaga Kerja.
Untuk mencapai tujuan tersebut, PEKA SINERGI akan melatih guru dari 12 SMK di Lombok mengenai Teknologi Energi Terbarukan (TET) dengan Fokus pada 4 (empat) sumber energi yang tentunya disesuaikan dnegan potensi energi di masing-masing lokasi sekolah. SMK dampingan beserta fokus pengembangan sumber energi tersebut antara lain pertama sumber energi angin akan dikembangkan oleh SMKN 3 Mataram, SMKN Bayan, SMKN 1 Pringgabaya, SMKN 1 Sakra, SMKN 1 Kopang, SMKN 2 Praya Tengah. Kedua, Sumber Energi Surya akan dikembangkan oleh SMKN 3 Mataram, SMKN Bayan, SMKN 1 Pringgabaya, SMKN 1 Sakra, SMKN 1 Kopang, dan SMKN 2 Paraya Tengah. Ketiga, Sumber energi Tenaga Hidro akan dikembangkan oleh SMKN 1 Lingsar dan SMKN 2 Kuripan. Dan keempat, sumber energi biomassa akan dikembangkan oleh SMKN 1 Kuripan, SMK Albayan, SMKN 1 Tanjung dan SMKN 1 Batukliang Utara.
Selain itu, Universitas Mataram akan menyusun roadmap untuk menjadikan penelitian dan pengembangan bidang TET sebagai bagian dari program pengembangan Universitas Mataram. Beberapa dosen akan dibekali dengan kemampuan untuk melaksanakan uji kompetensi. Dengan demikian, Universitas Mataram dapat memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada mahasiswa dan kelompok profesional terkait, dengan berbekal kompetensi dan peralatan TET yang dihibahkan.
Untuk mulai melakukan pelatihan tersebut maka pada tanggal 2 Februari 2016 dilaksanakan Workshop Perencanaan Training Energi Terbarukan Untuk SMK di Universitas Mataram. Workshop dihadiri oleh guru dari masing-masing sekolah dampingan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) provinsi NTB, serta anggota Konsorsium KM Utama yakni Jetpro, TEDC (Technical Education Development Center) Bandung dan perwakilan Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dikpora Nusa Tenggara Barat Bapak Dr.H. Rosiady Sayuti melalui sambutannya menyampaikan terimakasih dan menyambut baik pelatihan guru yang akan dilaksanakan ini. Beliau berharap dengan pelatihan yang diberikan akan meningkatkan kualitas lulusan SMK sehingga mereka akan siap bersaing di pasar kerja, terutama menghadapi MEA (masyarakat Ekonomi Asia) dimana sertifikat keahlian yang akan mereka dapatkan saat lulus nanti menjadi salah satu modal memasuki dunia kerja.
Kirim komentar