Hibah Compact dari Millennium Challenge Corporation (MCC) telah dilaksanakan di Indonesia. Compact Indonesia telah meraih berbagai pencapaian yang berkontribusi pada upaya Pemerintah Indonesia mengentaskan kemiskinan, khususnya melalui pertumbuhan ekonomi.

Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia), selaku lembaga pengelola hibah Compact, memperkuat upaya keberlanjutan dari proyek-proyek Compact yang fokus pada tiga area yakni pengembangan ekonomi rendah karbon, pengurangan stanting dan modernisasi pengadaan. Jargon MCC yang kita kenal yaitu Mengentaskan Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi.

Program hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM) yang didukung oleh Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia) dan dikelola melalui Euroconsult Mott MacDonald dan salahsatunya dilaksanakan oleh Konsorsium KpSHK di Sulawesi Tenggara, Lombok Timur dan Lombok Utara.

Dalam rangka monitoring dan evaluasi  program Tim Millenium Challenge Corporation (MCC) telah melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Barat, salah-satunya ke site project Konsorsium KpSHK-KONSEPSI di Desa Santong Lombok Utara, khususnya di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Santong, pada 07 Agustus 2017.

“Ini adalah kunjungan kedua MCC ke site project Konsorsium KpSHK di Desa Santong” jelas Moh.Djauhari (Penanggung Jawab Program Konsorsium KpSHK), kunjungan serupa sebelumnya pada 06 Februari 2017.

Lebih lanjut Moh.Djauhari menjelaskan bahwa dalam rangka penerapan prinsip tata kelola hutan lestari dan kontribusi program ini dalam penurunan emisi karbon, pada kuartal kemarin Konsorsium KpSHK-KONSEPSI telah menyerahkan dokumen inception report potensi karbon di wilayah HKm Santong kepada Bappeda Lombok Utara.

Iklilludin selaku Fasilitator Desa dalam kesempatan diskusi dengan MCC menceritakan dengan semangat bahwa di Desa Santong yang didampinginya pada program ini, kini Desa Santong telah memiliki Peta Perencanaan Desa dan Dokumen Perencanaan Tata Guna Lahan. Peta ini tersedia hasil pemetaan partisipatif masyarakat Desa Santong yang tergabung dalam Tim Transek PSDABM Santong.

Iklil mengatakan “Menurut Tim Penilai Propinsi, Santong adalah satu-satunya Desa di NTB yang memiliki Rencana Tata Ruang Desa” jelasnya bangga. Desa Santong memperoleh penghargaan sebagai Desa dengan kelengkapan administrasi terlengkap se-propinsi NTB.

MCC yang diwakili oleh Stephanie dan didampingi oleh Nina Hernidiah dari District Relationship Manager (DRM) MCA-Indonesia Wilayah Lombok Utara disambut gembira oleh semua pihak termasuk diantaranya Ketua HKm Santong dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Babagus dan Popomomo.

KWT Babagus dalam kesempatan tersebut mengenalkan produk hasil HKm yang telah mereka kemas yaitu Kopi Semboye yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Kopi Santong.Ketua HKm Santong H.Artim Yahya dengan senang hati mengajak MCC mengenalkan hutan kemasyarakatan HKm Santong kepada Stephanie. H.Artim Yayha adalah salah-satu tokoh yang dinobatkan Repubilka sebagai Tokoh Perubahan 2016, atas prestasinya dalam mengelola Hutan Kemasyarakatan di Desa Santong.

Sumber: http://kpshk.org/2017/08/18/kunjungan-mcc-ke-desa-santong/