Konsorsium Hijau: Menuju Desa Cerdas, Maju dan Hijau

Anda di sini

Depan / Konsorsium Hijau: Menuju Desa Cerdas, Maju dan Hijau
Konsorsium Hijau: Menuju Desa Cerdas, Maju dan Hijau

Konsorsium Hijau: Menuju Desa Cerdas, Maju dan Hijau

Proyek Pengetahuan Hijau sebagai bagian dari Aktivitas Pengetahuan Hijau,  Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia telah dimulai di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satu penerima hibah yang telah aktif melaksanakan kegiatan adalah Konsorsium  Hijau . Konsorsium ini terdiri dari 8 institusi  yang  memiliki persamaan  misi  dalam  menyelenggarakan  kegiatan  terkait  promosi  pembangunan  hijau  di Indonesia.    Delapan  (8)  institusi  tersebut  terdiri  dariUniversitas  Atma  Jaya,  Badan  Prakarsa Pemberdayaan  Desa  dan  Kawasan  (BP2DK),  Rumah  suluh,  Universitas  Brawijaya,  Universitas Janabadra,    Mubyarto    Institute,    dan    Sajogyo    Institute.   

Pelaksanaan program    langsung menyentuh  titik  pembangunan  yaitu  Desa.  Dimana  goals  besarnya  adalah  tercapainya  Desa Cerdas,  Maju  dan  Hijau  demi  Keseimbangan  Pembangunan  dan  Kelestarian  Alam.  Karenaseharusnya   desa   menjadi   pusat   kecerdasan   dan   kemajuan   bangsa   namun   pembangunan ekonomi   desa  sering  tersisihkan,  serta   desa  seharusnya   menjadi  tempat  perawatan   dan pengembangan sumber daya alam dan manusia. Akan tetapi masih banyak terjadi krisis sosial-ekologi.         

Untuk  mencapai  goals  tersebut  dibutuhkan  peran  serta  masyarakat  terutama  generasi muda  yang  bersedia  membangun  desa,menggali  pengetahuan  dengan  muatan  lokal  serta menggerakkan   masyarakat   dalam   menyelesaikan   masalah   krisis   sosial   ekologi.   Untuk   itu pemuda   berperan   aktif   dalam   tiga   aspek   program   Konsorsium   Hijau   yaitu      Renewable Energy,Integrated  Farming  dan  Green  Economic.  Sebagai  langkah  awal, Konsorsium  Hijau melakukan  penelitian  di  Lokasi  program  yaitu  di  Kabupaten  Lombok  Tengah  dan  Kabupaten Lombok  Timur.  Untuk  Kabupaten  Lombok  Tengah  berlokasi  di  Kecamatan  Kopang dengan  terpilih  adalah  Desa  Waje  Geseng  dan  Desa  Aik  Bual.  Sedangkan  di  Kabupaten  Lombok  Timur berlokasi di Kecamatan Masbagik dengan desa terpilih adalah Desa Kumbang dan Desa Lendang Nangka Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama satu pekan dengan pendekatan kualitatif dan FGD  di  level  desa  yang  dilanjutkan  dengan  FGD  di  level  Kabupaten  dengan  menghadirkan Bappeda, Pemerintah Desa, dan SKPD terkait.

Tujuan kajian ini adalah untuk melihat bagaimana  implementasi Undang-Undang Desa. Dari   hasil   ini   akan   dilakukan   sinkronisasi   program   dengan   rencana   Pembangunan   Desa. Pemerintah Daerah dalam hal ini Bappeda sangat berharap  hasil kajian dari Konsorsium Hijau akan  memberikan  warna  dalam  RPJM  desa.  Sehingga  dana  desa  yang  diterima    tidak  hanya untuk mencapai tujuan antara seperti pembangunan jalan desa saja, tetapi jauh dari itu adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat desa.  

Feedback
Share This: