Field Trip Pemenang Photo Story Competition MCA-Indonesia

Anda di sini

Depan / Field Trip Pemenang Photo Story Competition MCA-Indonesia

Field Trip Pemenang Photo Story Competition MCA-Indonesia

Ibu Sarifah, pemenang Photo Story Competition GP Knowledge Fair mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke beberapa lokasi pengembangan energi terbarukan di Pulau Lombok khususnya di Kabupaten Lombok Utara. Lokasi yang pertama kali dikunjungi adalah Dusun Tangga Desa Selengan Kecamatan Kayangan. Di lokasi ini Ibu Sarifah berdiskusi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya skala Komunitas yang dikelola oleh Pak Luji Hartono.


Setelah berkeliling di lokasi PLTS dan melihat berbagai komponennya, kunjungan dilanjutkan ke lokasi kedua Dusun Sentul Asli Desa Pendua. Di Desa yang mendapatkan julukan Desa Mandiri Energi ini Ibu Sarifah melihat bagaimana pemanfaatan kotoran sapi yang diolah menjadi biogas. Biogas ini selanjutnya dipergunakan tidak hanya untuk memasak saja melainkan juga untuk penerangan khususnya ketika pemadaman listrik dari PDAM. Setelah masuknya program MCA Indonesia melalui mitranya Hivos pada program GADING, masyarakat di Dusun Sentul Asli kini juga sudah melakukan inovasi. Slurry atau ampas biogas ini tidak dibuang. Melainkan dipergunakan sebagai pupuk cair dan padat untuk tanaman hortikultura  yang sedang mereka kembangkan saat ini.


Tidak cukup sampai disitu, kini slurry juga dimanfaat oleh masyarakat sentul asli sebagai media pengembangbiakan Lemna untuk pakan ikan. Saat ini, jika kita berkunjung ke Dusun Sentul Asli di setiap rumah penduduk kita akan menemukan kolam ikan. Ketertarikan pengembangan ikan air tawar ini karena kemudahan yang dirasakan oleh petani untuk menyediakan pakan ikan sendiri. Kunjungan dilanjutkan ke lokasi ketiga yakni Pondok Pesantren Isti’daduddarain yang berlokasi di Dusun Orong Rumput Desa Medana Kecamatan Tanjung. Di Ponpes ini Ibu Sarifah berdiskusi tentang bagaimaa pemanfatan Tinja santri yang diolah menjadi sumber energi yakni biogas. Setelah menggunakan biogas ini pembina Ponpes telah melakukan penghematan hingga Rp. 1 Juta dana pembelian LPG untuk keperluan memasak. Selain itu, slurry yang dihasilkan juga dipergunakan untuk pupuk padat pada lahan pekarangan pondok yang ditanami dengan sayur-mayur.

 

Feedback
Share This: