PENGANGGARAN HIJAU: Memasukkan aspek lingkungan ke dalam proses penganggaran #2
Rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh LPEM FEB UI dan MCAI untuk mengimplementasikan penganggaran hijau su-dah mulai dilaksanakan satu per satu. Sesuai dengan tujuan, kegiatan dilakukan di level nasional maupun daerah. Hingga Maret 2016, telah dilakukan studi literatur atas kebijakan terkait dengan lingkungan di negara-negara lain serta studi lapangan di empat provinsi yang menjadi sampel penelitian (Jambi, NTT, NTB, Sulbar). Dari studi literatur, tim peneliti dapat mempelajari berbagai opsi kebijakan yang sudah pernah dilaksanakan dan memilih yang terbaik. Dari studi lapangan, tim peneliti mendapat-kan gambaran akurat mengenai kondisi lingkungan saat ini di berbagai daerah di Indonesia.
Hasil studi literatur dapat Anda baca pada edisi ini. Tim peneliti telah mereview berbagai kebijakan dalam bidang pengo-lahan limbah, energi (energi terbarukan, transportasi, dan indus-tri), serta lahan yang sudah diterapkan di berbagai negara. Di-harapkan, dari studi ini tim peneliti mendapatkan opsi-opsi kebijakan yang dapat diadaptasi dan diterapkan secara efektif di In-donesia. . Untuk melengkapi hasil dari studi literatur, maka studi lapangan juga dilakukan oleh tim peneliti yang terjun langsung melaksanakan survei pada penduduk desa di empat provinsi sampel. Segala informasi terkait lingkungan di tingkat rumah tangga berhasil didapatkan dan dapat Anda baca pada edisi ini. Hasil studi lapangan ini akan menjadi dasar bagi langkah selan-jutnya, yaitu merumuskan kebijakan, khususnya yang akan diim-plementasikan di tingkat daerah. Diharapkan dengan data yang akurat, kebijakan yang dibuat dapat menyasar kebutuhan unik masing-masing daerah sehingga kebijakan dapat berjalan efektif.
Selain itu, Anda dapat membaca partisipasi LPEM dalam menyosialisasikan penganggaran hijau pada Forum Kepala Bap-peda se-KTI ke-XI.
Sumber: http://www.lpem.org/penganggaran-hijau-memasukkan-aspek-lingkungan-ke-da...